WhatsApp Bakal Hadirkan Sejumlah Emoji Baru

WhatsApp Bakal Hadirkan Sejumlah Emoji Baru Ilustrasi (CNN Indonesia/Susetyo Dwi Prihadi)

Emoji teranyar kini sudah hadir di WhatsApp. Emoji anyar ini bisa digunakan jika pengguna memperbarui WhatsApp mereka. Berdasarkan cuitan dari akun Twitter pembocor fitur WhatsApp, WABetaInfo, emoji terbaru akan hadir dalam WhatsApp versi 2.19.315 untuk Android.

Saat ini WhatsApp untuk Android teranyar adalah 2.19.305. Sehingga, pengguna mesti menunggu pembaruan teranyar agar bisa menikmati emoji ini.




Namun, pembaruan 2.19.315 ini sudah bisa dinikmati oleh para pengguna WhatsApp beta. WhatsApp beta adalah program untuk pengguna yang ingin ikut mencoba


WhatsApp juga dilaporkan melakukan modifikasi pada 3 emoji.




Pembaruan ini merupakan bagian dari pembaruan Emoji 12.1. Emoji sebelumnya telah melakukan pembaruan 230 ikon baru lewat versi 12.0 dan tambahan 168 emoji di versi 12.1.

Mengutip Emojipedia, Emoji 12.0 merupakan pembaruan emoji pertama yang rilis di 2019. Pada versi ini ditambahkan ikon topeng menyelam (diving), kuil Hindu, dan flamingo. Pada versi ini, emoji pasangan yang sedang bergandengan juga bisa dimodifikasi. Modifikasi yang bisa dilakukan adalah warna kulit, dan jenis kelamin.


Sementara pembaruan pada emoji 12.1 menyempurnakan emoji orang bergandengan dan emoji tanpa gender. Beberapa dari emoji baru di versi ini tadinya akan diluncurkan untuk emoji versi 13.0 yang akan meluncur pada 2020.

Emojis terbaru ini menambahkan ikon seperti cheese cakewaffle, es batu, emoji menguap, emoji manusia berdiri, dan lain-lain.

Pembaruan emoji di WhatsApp muncul hanya beberapa minggu setelah WhatsApp menambahkan fitur pemindai jari untuk pengguna Android


sumber: https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20191106113740-185-445998/whatsapp-bakal-hadirkan-sejumlah-emoji-baru
Share:

Ovo Sebut Layanan Sudah Pulih, Pengguna Masih Sulit Transaksi Ovo (CNN Indonesia/Eka Santhika)Ovo menyebut layanan pembayaran digital miliknya sudah kembali pulih. Hal ini diutarakan Sinta Setyaningsih, Head of PR Ovo menanggapi sebagian pengguna yang mengeluhkan mereka masih mengalami gangguan transaksi dengan aplikasi tersebut.

Shinta menuturkan layanan Ovo telah berangsur pulih sejak kemarin. Namun, sejumlah pengguna masih mengeluhkan gangguan layanan pembayaran tersebut hari ini.

"Saat ini semua layanan telah berjalan normal dan dapat diakses oleh merchant (pedangang) dan pengguna kami," jelas Shinta dalam keterangan yang diterima CNNIndonesia.com, Rabu (6/11).

Ovo dan rekanan yang menyediakan jaringan bagi aplikasi ini pun meminta maaf. Mereka juga minta maaf ketidaknyamanan yang terjadi kepada para pelanggannya akibat gangguan tersebut.

"OVO dan mitra penyedia jaringan akan mencegah kejadian serupa di kemudian hari. Dengan ini, OVO memohon maaf sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan yang terjadi," tulisnya.

Meski menyebut layanannya sudah pulih sejak kemarin, namun hingga hari ini sejumlah keluhan terkait transaksi menggunakan Ovo masih berlanjut.

Shinta pun enggan memberi penjelasan lebih lanjut kapan gangguan ini benar-benar teratasi. Padahal menurut cuitan akun Twitter Ovo (@ovo_id) aplikasi Ovo sudah bisa digunakan kembali.

Info dong, @ovo_id masih down kah?
Hi Kak, mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Bisa kami informasikan aplikasi OVO sudah bisa digunakan kembali ya Kak dan kami sarankan untuk cek secara berkala ya. Terima kasih
See OVO - Payment & Points's other Tweets



Padahal seorang penggunanya masih mengalami kendala transfer dana lewat Ovo pada pukul 10:42 WIB. Pada pukul 10:57 WIB, pengguna lain juga masih mengeluhkan gangguan aplikasi Ovo yang terlalu lama.




Akun @vebicibil juga mengeluh masih belum bisa membuka aplikasi pada pukul 10:30 WIB.

@ovo_id min lagi ada gangguan?? buka ovo gabisa sama sekali. padahal udah top up ovo banyak , tapi gabisa d gunain sedih :'(
See VEBY CIBIL's other Tweets




Kemarin, Ovo menyebut terjadi gangguan jaringan pada aplikasi pembayaran miliknya. Gangguan jaringan ini menyebabkan sebagian pengguna tak bisa mengakses aplikasi Ovo.

Pengguna juga tidak bisa bertransaksi dengan Ovo, baik untuk melakukan pembayaran di pedagang, menambahan (top up) saldo, membeli pulsa, atau transfer.

Sejumlah layanan yang terhubung dengan Ovo juga terganggu. Layanan ini seperti Grab dan Tokopedia. Saldo yang tertera di Grab dan Tokopedia berubah jadi Rp0.

Share:

Recent Posts