menyebut layanan miliknya sudah kembali pulih. Hal ini diutarakan Sinta Setyaningsih, Head of PR Ovo menanggapi sebagian pengguna yang mengeluhkan mereka masih mengalami gangguan transaksi dengan tersebut.
Shinta menuturkan layanan Ovo telah berangsur pulih sejak kemarin. Namun, sejumlah pengguna masih mengeluhkan gangguan layanan pembayaran tersebut hari ini."Saat ini semua layanan telah berjalan normal dan dapat diakses oleh merchant (pedangang) dan pengguna kami," jelas Shinta dalam keterangan yang diterima CNNIndonesia.com, Rabu (6/11).Ovo dan rekanan yang menyediakan jaringan bagi aplikasi ini pun meminta maaf. Mereka juga minta maaf ketidaknyamanan yang terjadi kepada para pelanggannya akibat gangguan tersebut."OVO dan mitra penyedia jaringan akan mencegah kejadian serupa di kemudian hari. Dengan ini, OVO memohon maaf sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan yang terjadi," tulisnya.Meski menyebut layanannya sudah pulih sejak kemarin, namun hingga hari ini sejumlah keluhan terkait transaksi menggunakan Ovo masih berlanjut.Shinta pun enggan memberi penjelasan lebih lanjut kapan gangguan ini benar-benar teratasi. Padahal menurut cuitan akun Twitter Ovo (@ovo_id) aplikasi Ovo sudah bisa digunakan kembali.
Padahal seorang penggunanya masih mengalami kendala transfer dana lewat Ovo pada pukul 10:42 WIB. Pada pukul 10:57 WIB, pengguna lain juga masih mengeluhkan gangguan aplikasi Ovo yang terlalu lama. Akun @vebicibil juga mengeluh masih belum bisa membuka aplikasi pada pukul 10:30 WIB. Kemarin, Ovo menyebut terjadi gangguan jaringan pada aplikasi pembayaran miliknya. Gangguan jaringan ini menyebabkan sebagian pengguna tak bisa mengakses aplikasi Ovo.Pengguna juga tidak bisa bertransaksi dengan Ovo, baik untuk melakukan pembayaran di pedagang, menambahan (top up) saldo, membeli pulsa, atau transfer.Sejumlah layanan yang terhubung dengan Ovo juga terganggu. Layanan ini seperti Grab dan Tokopedia. Saldo yang tertera di Grab dan Tokopedia berubah jadi Rp0.