Ilustrasi (CNN Indonesia/Daniela Dinda)
Youtube enggan menyebut kalau layanan streaming musik miliknya adalah pesaing Spotify. Sebelumnya, Youtube resmi meluncurkan Youtube Music, Kamis (7/11).
Sebab menurut Communication Manager Google Indonesia Feliciana Wienathan, dengan berkembangnya ekosistem layanan musik streaming yang beragam dapat membantu para penyanyi maupun kreator konten di bidang musik untuk terus berkarya.
"Kita tidak melihat mereka [Spotify] sebagai pesaing. Pada dasarnya kami Google dan Youtube sendiri malah senang kalau ekosistem layanan musik streaming berkembang. Sehingga (bisa) membantu kreator dan artis [penyanyi] terus berkarya," ujarnya kepada awak media usai konferensi video di kantor Google Indonesia, Jakarta, Selasa (5/11).
Feliciana juga menyebut para pembuat konten bisa mendapat penghasilan dari platform ini. Pendapatan mereka didapat dari iklan dan biaya berlangganan.
Youtube Music sendiri merupakan aplikasi dan web player yang menyediakan ribuan lagu serta album resmi dari penyanyi kenamaan Indonesia maupun dunia. Layanan musik streaming ini dapat dinikmati gratis yang didukung iklan.
Namun, Google pun menyediakan opsi langganan berbayar yakni Youtube Music Premium bagi pengguna yang tidak ingin diganggu dengan tayangan iklan. Pengguna mesti membayar Rp49 ribu per bulan.
Selain itu, aplikasi Youtube Music bisa diunduh baik di Google Play Store dan App Store. Youtube Music sebetulnya telah meluncur pada November 2015 di benua Amerika dan Eropa.
Tak hanya Youtube Music, perusahaan yang berkantor pusat di Mountain View ini sebelumnya juga meluncurkan layanan musik streaming serupa yakni Google Play Music pada 2011. Sejak saat itu, Google mengoperasikan dua layanan musik berbeda.
sumber: https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20191106140000-185-446061/youtube-music-tak-mau-disebut-saingi-spotify